Siapa sih yang gak tau dongeng Cinderella? Rapunzel? Atau Snow White?
Tahukah kamu kisah-kisah dongeng anak tersebut ternyata diperkenalkan dan disebarluaskan oleh The Grimm Brothers, atau Grimm Bersaudara, Jacob dan Wilhelm Grimm, dua orang kakak beradik asal Jerman?
Guna melestarikan cerita rakyat dan dongeng, mereka mengumpulkan dongeng-dongeng tersebut dan mempublikasikannya hingga membuat dongeng-dongeng tersebut populer di dunia hingga kini.
Namun ternyata, pada mulanya dongeng ini tidak ditujukan untuk anak-anak loh! Mau tahu fakta lainnya tentang The Grimm Brothers dan dongeng-dongengnya?
Daftar isi
1. Awalnya Dongeng Tidak Ditujukan untuk Anak-Anak

Fakta The Grimm Brothers yang pertama diungkap bahwa banyak yang tidak tahu, berbagai dongeng anak yang terkenal kini ternyata sebenarnya, pada mulanya ditujukan untuk orang dewasa loh!
Hal ini karena dongeng-dongeng tersebut berasal dari cerita rakyat dan banyak mengandung kekerasan, seks, inses, dan lainnya.
Namun, seiring berjalannya waktu cerita tersebut dimodifikasi dan direvisi hingga menjadi populer di kalangan anak-anak. Jadi Grimm Bersaudara bukanlah yang menulis cerita dongeng, melainkan yang mengumpulkannya dari tradisi lisan masyarakat atau dari cerita rakyat.
Setelah mengumpulkan cerita dongeng tersebut, yang banyak berasal dari Jerman, akhirnya pada tahun 1812, Jacob dan Wilhelm menerbitkan cerita-cerita tersebut sebagai bagian dari koleksi berjudul Nursery and Household Tales, atau sekarang dikenal sebagai Grimm’s Fairy Tales.
2. Grimm’s Fairy Tales Jadi “Blockbuster” dalam Sejarah Penerbitan Buku di Dunia

Akibat kepopuleran dari cerita-cerita dongeng Grimm Bersaudara yang diterbitkan dalam Grimm’s Fairy Tales, menjadikannya sebuah blockbuster dalam dunia penerbitan buku di dunia.
Saat itu Grimm’s Fairy Tales telah mengoleksi sebanyak 211 cerita dan diproduksi lengkap dengan ilustrasi.
Namun sayangnya, saat buku Grimm’s Fairy Tales terkenal dan mencapai status blockbuster dunia, Wilhelm Grimm telah lebih dahulu meninggal, tepatnya pada tahun 1859, kemudian pada tahun 1863, disusul oleh Jacob Wilhelm.
Terlebih akibat larisnya buku Grimm Bersaudara, bahkan diklaim sebagai buku yang terlaris dijual setelah karya-karya Shakespeare dan Alkitab. Bahkan hingga kini, Grimm’s Fairy Tales masih menjadi buku yang sering direproduksi dengan banyak versi.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Budaya di Jerman, Quality of Life Banget!
3. Di Tengah Kesuksesan Dongengnya, Ternyata Grimm Bersaudara Menderita Kemiskinan dan Harus Dideportasi oleh Raja Ernest Augustus

Siapa sangka ternyata Jacob dan Wilhem pernah dideportasi oleh Raja Ernest Augustus dari Hannover pada tahun 1830?
Hal ini karena hanya Grimm Bersaudara yang menolak untuk bersumpah setia kepada raja, sedangkan semua profesor dan sarjana lainnya di Göttingen, kota pendidikan tempat Jacob dan Wilhelm mengajari bahasa Jerman, bersedia untuk bersumpah setia.
Namun, karena menjaga prinsip hidup, Grimm Bersaudara tetap menolak dan akhirnya dideportasi dari kota tersebut dan dicap sebagai pembangkang politik.
Selain itu, makin lah Grimm Bersaudara menderita kemiskinan, karena sejak awal mereka telah dilanda kemiskinan tepatnya setelah meninggalnya kedua orang tua mereka, hingga mereka terpaksa harus menghidupi saudara mereka lainnya.
Mereka bahkan harus meminjam uang kepada teman-temannya untuk mengumpulkan kisah dongeng.
4. Tidak Hanya Menerbitkan Dongeng, Grimm Bersaudara Juga Merupakan Ahli Bahasa atau Linguistik

Grimm Bersaudara merupakan ahli bahasa, atau filolog (Ahli dalam studi bahasa dan sejarah) serta pustakawan terlatih. Bahkan Jacob Grimm, menciptakan aturan yang disebut “Hukum Grimm” dalam dunia linguistik dan bahasa.
Mereka juga banyak menerbitkan karya-karya tulisan ilmiah tentang linguistik dan studi tentang sejarah Abad Pertengahan.
Tak hanya itu, bahkan mereka sempat ingin membuat sebuah kamus bahasa Jerman, namun sayangnya kedua saudara ini meninggal sebelum dapat menyelesaikan entri untuk huruf F.
Meski tidak mereka selesaikan, pengerjaan kamus tersebut dilanjutkan oleh sarjana lain dan menjadi kamus bahasa Jerman terbesar. Mereka juga sempat mengajar bahasa Jerman dan diangkat menjadi pustakawan dan professor di Universitas Göttingen, sebelum mereka dideportasi oleh Raja.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Alam di Jerman bagi Kamu Para Pecinta Alam
Tertarik Lebih Banyak Tentang Fakta The Grimm Brothers?
Melalui Fakta The Grimm Brothers, kita dapat simpulkan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan dunia linguistik dan sastra.
Dari mereka kita dapat termotivasi untuk menjaga bahasa dan sastra yang ada, guna bahasa tersebut tidak punah. Apakah kamu ingin mengikuti jejak Grimm Bersaudara? Seperti mencetak buku blockbuster? Atau menjadi profesor dan pengajar di Universitas ternama?
Bisa banget dong, kamu hanya perlu mempelajari bahasa Jerman dan melanjutkan studi di Jerman. Karena Jerman sendiri terbuka lebar bagi mahasiswa internasional, baik untuk melanjutkan studi atau mengembangkan karier.
Kesulitan belajar bahasa Jerman otodidak? Don’t worries! OTCA siap menemani kamu belajar bahasa Jerman dari 0 sampai lancar dan fasih.
Nggak hanya itu, dengan kurikulum belajar internasional, tutor atau pengajar yang ahli dan tersertifikasi, serta gratis konsultasi studi dan karier, menjadikan OTCA telah dipercayai oleh ribuan siswa loh!
Yuk jadi salah satu dari ribuan siswa OTCA dan bersiap berbahasa Jerman layaknya native speaker!

Professional writer “Germany” section