“Taksi Drone”, Teknologi Terbaru Korea Selatan Untuk Urai Kemacetan

Otca.co.id – Perkembangan teknologi di dunia saat ini semakin pesat, tak terkecuali di Korea Selatan. Baru-baru ini Korea Selatan memperkenalkan layanan komersial berupa “Taksi Drone” untuk mengurai kemacetan lalu lintas di jalan-jalan Seoul.

Pada 11 November 2020, otoritas Kota Seoul dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi berhasil menggelar demonstrasi penerbangan taksi drone. Kendaraan udara dua kursi itu terbang sekitar tujuh menit di atas taman Yeouido, pusat kota Seoul.

Ini adalah pertama kalinya demonstrasi komprehensif taksi drone diadakan di Seoul, mengikuti demonstrasi di Kabupaten Incheon dan Yeongwol-gun, Provinsi Gangwon-do.

Kementerian pertanahan mengharapkan pasar kendaraan mobilitas udara perkotaan (UAM) global tumbuh dengan pesat, mencapai ukuran perkiraan 730 triliun won atau sekitar 617,59 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2040. Perkiraan nilai pasar UAM domestik bisa mencapai sekitar 13 triliun won pada saat itu, kata Kementerian.

Baca Juga : 10 Website Belajar Bahasa Korea Gratis

Selain itu, kementerian juga akan membangun ‘vertiport’ di pusat lalu lintas utama di ibu kota, di mana taksi drone dapat lepas landas dan mendarat dengan aman secara vertikal.

Taksi drone akan terbang pada ketinggian 300 hingga 600 meter, dengan penumpang UAM akan dapat mencapai tujuan mereka tiga kali lebih cepat daripada menggunakan mobil konvensional, menurut kementerian

Guna mengembangkan ekosistem industri taksi drone, pihak kementerian juga berencana untuk menggandeng perusahaan swasta. Untuk itu, kementerian berencana menyeleksi perusahaan pengelola vertiport dan UAM untuk mendorong pertumbuhan industri yang berkelanjutan.

Pada November 2020, otoritas Kota Seoul dan kementerian berhasil menggelar demonstrasi penerbangan taksi drone. Kendaraan udara dua kursi itu terbang sekitar tujuh menit di atas Yeouido, pusat kota Seoul.

UAM membuat kendaraan terbang yang mampu lepas landas dan mendarat vertikal dan menempuh jarak 30-50 km melintasi kota metropolitan. Teknologi ini mengurangi waktu tempuh dari satu jam di dalam mobil menjadi hanya 20 menit di dalam kendaraan terbang, dan dianggap sebagai inovasi utama untuk membantu meringankan masalah seperti kemacetan lalu lintas di kota-kota besar.

Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Song Myoung Soo mengatakan, “Di bawah peta jalan kami, kami berencana untuk memelihara perusahaan domestik dan memberikan lebih banyak kesempatan terbang bagi mereka yang mengembangkan taksi drone serta merancang sistem rasional untuk komersialisasi layanan tersebut.”

Pada 4 Juni, Pemerintah mengumumkan peta jalan untuk mobilitas udara perkotaan (UAM) pada pertemuan strategi kedua tentang pertumbuhan inovatif, dengan mengatakan akan mengkomersialkan layanan tersebut pada tahun 2025.

Baca Juga : Rekomendasi Film Korea “Bertahan Hidup” ala Squid Game

—

Nah, itulah tadi fakta tentang pekembangan Teknologi di Korea Selatan. Dimana akan diluncurkan taksi drone pada Tahun 2025 yang akan membantu mengurai kemacetan disana. Wahh, keren banget ya ! Semoga kita bisa ke Korea dan nyobain buat naik Teknologi canggih itu yaa. Nah, sebelum berangkat pastinya harus bisa bahasa Korea dulu dong.. daripada disana nanti bingung xixixi..

Kita ada solusinya nih temen-temen. Kursus bahasa Korea di OTCA . Program baru dan masih PROMOO !!