Sejarah Bendera Jerman: Kenali 3 Dasar Warna dan Maknanya

Para penggemar bola pastinya sudah tidak asing dengan ketiga warna dari sejarah bendera Jerman. Jika seseorang mendeskripsikan sebuah bendera dengan hanya menyebutkan warna hitam, merah, dan emas sebagai warna utamanya, sudah tidak diragukan lagi bahwa ia sedang mendeskripsikan bendera negara Jerman.

Ketiga warna ini resmi ditetapkan sebagai warna dari bendera negara Jerman pada tahun 1949 dan resmi tertulis pada pasal 22 Hukum Dasar Republik Federal Jerman. Namun, desain bendera Jerman yang kita kenal saat ini bukanlah desain bendera pertama yang digunakan untuk merepresentasikan negara terkuat keempat di dunia ini.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak sekali perubahan yang terjadi pada bendera Jerman baik dari segi makna maupun visual. Terlepas dari sejarah Jerman yang panjang dan kompleks, beberapa sejarawan meyakini bahwa ketiga warna utama tersebut sudah menjadi bagian dari sejarah Jerman setidaknya sejak 200 tahun yang lalu.

Bendera Jerman di Abad Pertengahan

Bendera Kekaisaran Romawi abad ke-14

Sejarah bendera Jerman diawali dengan didudukinya tanah negara tersebut oleh Kekaisaran Romawi.

Bendera Kekaisaran Romawi yang digunakan pada abad ke 13 sampai 14 adalah bendera berwarna dasar emas dengan burung elang hitam dengan cakarnya yang berwarna merah yang dimaknai sebagai simbol perang salib Kekaisaran Romawi.

Meskipun ketiga warna utama yang dijadikan bendera Jerman saat ini ditemukan pada bendera Kekaisaran Romawi, ketiga warna itu bukanlah warna resmi dari Kekaisaran ini. Pada abad ke 15 sampai 19, elang hitam yang asalnya berkepala satu diganti menjadi elang hitam berkepala dua.

Bendera Kekaisaran Romawi abad ke-15

Baca juga: Apa Itu Ausbildung? Berikut Penjelasannya

Berakhirnya Kekaisaran Romawi

Bendera Konfederasi Jerman

Setelah kekalahan Kekaisaran Romawi di Perang Tiga Puluh Tahun Eropa, Kekaisaran Romawi akhirnya runtuh di tahun 1806. Hal ini mengarah pada pembentukan Konfederasi Rhine, yang terdiri dari 16 negara bagian Jerman yang berada di bawah kendali Napoleon Bonaparte.

Pada titik ini mereka tidak memiliki bendera sendiri dan sebagai gantinya mereka menggunakan Bendera Perancis yakni biru-putih-merah.

Ketiga warna hitam – merah – emas muncul lagi sebagai warna perpolitikan usai perang melawan Napoleon Bonaparte pada tahun 1813. Pada tahun 1816, Konfederasi Jerman dibentuk yang merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh Kerajaan Prusia dan Kekaisaran Austria untuk menstabilkan dan menormalkan wilayah Jerman, sekaligus menjaga jarak satu sama lain.

Warna yang digunakan pada bendera Konfederasi Jerman inilah awal dari desain bendera Jerman yang kita kenal saat ini. Terinspirasi dari golongan nasionalis yang bernama Lützowian Free Corps, yang anggotanya mengenakan seragam hitam dengan aksesoris emas dan merah. Kelompok lain, termasuk Himpunan Mahasiswa Jena, kemudian mengadopsi tiga warna yang sama untuk bendera mereka.

Ketiga warna tersebut melambangkan persatuan nasional dan kebebasan sipil. Pada tahun 1848, di Frankfurt, Parlemen Jerman, seperti Majelis Nasional Jerman, menyatakan hitam-merah-emas sebagai warna Konfederasi Jerman atau Reich Jerman yang akan didirikan.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah Unik yang Hanya Ada di Jerman

Bendera pada saat Perang Dunia I

Bendera Kekaisaran Jerman

Prusia, di bawah Otto von Bismarck, memanfaatkan pengaturan tersebut untuk memberikan pengaruh yang signifikan atas Konfederasi, hingga penyatuan politik negara bagian Jerman utara dengan Prusia.

Konfederasi Jerman Utara menjadi Kekaisaran Jerman pada tahun 1871, di bawah pemerintahan Wilhelm I, Raja Prusia. Tiga warna hitam-putih-merah diadopsi sebagai bendera Jerman dan bertahan sampai akhir Kekaisaran Jerman pada tahun 1918.

Menyusul kekalahan Jerman pada tahun 1918, pengunduran diri Kaiser Wilhelm II menciptakan kekosongan kekuasaan. Partai Sosial Demokrat mengambil kendali dan menciptakan Republik Weimar. Tiga warna hitam – merah – emas tua dipulihkan, namun banyak rakyat Jerman melihat ini sebagai penghinaan setelah kekalahan mereka dalam Perang Dunia ke-I.

Bendera Republik Weimar

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Jerman untuk Belajar Bahasa Jerman, Bikin Kamu Makin Fasih!

Penolakan Rakyat Jerman

Bendera C-Pennant Jerman

Bendera Republik Weimar yang dianggap tidak menunjukkan semangat juang Jerman yang sejati, memicu para rakyat Jerman untuk menciptakan bendera yang sesuai dengan apa yang mereka harapkan, satu kesamaan yang mereka inginkan adalah semuanya ingin memiliki bendera yang berwarna merah.

Ketika rezim Nazi mengambil alih kekuasaan pada tahun 1933, ketiga warna tersebut dibuang. Pada tanggal 20 Maret tiga warna hitam-putih-merah diperkenalkan kembali bersama dengan bendera swastika Partai Nazi sebagai Bendera Nasional Jerman hingga tahun 1945. Kekalahan Jerman dalam Perang Dunia Kedua menjadi akhir dari Partai Sosialis Nasional.

Jerman terbagi menjadi lima zona kependudukan. Di saat yang sama, Jerman belum ditetapkan sebagai negara merdeka, namun diperlukan bendera nasional untuk kapal yang berlayar di perairan internasional. C-Pennant digunakan sebagai bendera sipil dan angkatan laut Jerman.

Baca juga: 4 Fakta Unik Bahasa Jerman yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Akhir dari Perjalanan yang Panjang

Bendera Pemerintah Republik Federal Jerman

Lanjut pada tahun 1948, diputuskan bahwa cara terbaik untuk mencegah seluruh Jerman jatuh ke dalam kendali Soviet adalah dengan mengembalikan kewarganegaraan negara tersebut, dan pada tahun berikutnya Republik Federal Jerman (Jerman Barat) terbentuk. Republik Federal Jerman mengembalikan bendera tua hitam-merah-emas pada 9 Mei 1949, dan pemerintah menggunakan bendera serupa dengan perisai elang di tengahnya.

Uni Soviet mengembangkan divisi timurnya sebagai Republik Demokratik Jerman, menggunakan tiga warna hitam-merah-emas dengan Lambang Nasional Republik Demokratik Jerman di tengahnya. Palu melambangkan para pekerja, kompas melambangkan kaum intelektual dan cincin gandum melambangkan para petani.

Setelah runtuhnya pengaruh Uni Soviet pada 1990-an, Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu menjadi satu negara dan desain tiga warna hitam – merah-emas menjadi Bendera Republik Federal Jerman hingga saat ini.

Bendera Republik Demokratik Jerman

Mempelajari sejarah bendera Jerman tentunya belum lengkap kalau belum mengunjungi negara aslinya. Nah, sebelum pergi tentunya kamu harus mempelajari bahasa Jerman agar tidak nyasar! Yuk gabung di OTCA dan belajar bahasa Jerman bersama!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top