FSJ atau Freiwilliges Soziales Jahr merupakan program yang dibuat untuk orang-orang yang ingin mencari pengalaman kerja dan mendapatkan keterampilan yang kompeten di bidang sosial dan antar budaya.
Bergerak di sektor sosial, FSJ terlibat dalam kegiatan sosial seperti berada di fasilitas untuk orang cacat, panti jompo, atau rumah sakit. Namun, program FSJ juga merambah ke sektor sosial keolahragaan, budaya, hingga pelestarian monumen.
Untuk bisa menjadi bagian dari program FSJ Jerman, mahasiswa atau pelajar harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun.
Program ini banyak sekali diikuti oleh mahasiswa atau pelajar asing yang sedang melanjutkan studi ke Jerman untuk mendapatkan uang saku tambahan atau hanya sekedar menambah pengalaman bekerja.
Daftar isi
Periode Program FSJ Jerman
Biasanya periode program FSJ berjalan selama 1 tahun, tetapi sukarelawan dapat memilih untuk menjalani program selama 6 bulan hingga 18 bulan.
Uang saku yang diberikan kepada volunteer FSJ berkisaran sekitar € 700 – € 800 atau sekitar Rp 11 – 13 juta. Hal ini tentunya berbeda pada setiap daerah di Jerman, dan juga tergantung pada institusi tempat sukarelawan mendaftar.
Jam kerja sukarelawan FSJ ditentukan oleh tempat penugasan. Peraturan tentang jam kerja per minggu yang disepakati bersama oleh publik juga berlaku untuk sukarelawan FSJ.
Jika tidak ada peraturan jam kerja yang berlaku, peraturan tentang jam kerja yang ditetapkan oleh pemerintahlah yang menentukan.
Para sukarelawan yang mengikuti program ini juga akan mendapatkan akses untuk mengikuti lokakarya atau pelatihan yang mendukung perkembangan pribadi mereka yang diberikan oleh lembaga pendukung.
Para sukarelawan tidak hanya diberikan kesempatan untuk mengikuti lokakarya yang mengasah keterampilan mereka, mereka juga diberikan evaluasi dan penilaian oleh orang lain atas pekerjaannya.
Hal ini tentunya menjadikan FSJ sebagai orientasi profesional untuk mengetahui apakah pekerjaan di sektor sosial merupakan pilihan tepat untuk diri mereka sendiri.
Baca juga: 5 Akomodasi Pelajar di Jerman, Ada yang 2 Juta Sebulan!
Mengenal Sektor Penugasan dalam FSJ
Pelatihan ini memakan waktu setidaknya 5 hari dan total minimal 25 hari untuk menyelesaikan pelatihan ini, bagi sukarelawan yang mengambil FSJ dengan periode satu tahun. Waktu pelatihan dianggap sebagai jam kerja, dan sukarelawan wajib untuk mengikuti workshop.
Tergantung pada sektor penugasan yang diambil, sukarelawan juga dapat menerima pelatihan lanjutan. Pada contohnya, untuk sukarelawan FSJ di bidang keolahragaan, mereka akan diberikan pelatihan sebagai instruktur. Biasanya, biaya pelatihan ini dibayar lengkap oleh lembaga pendukung.
Selain mendapatkan uang saku dan ilmu yang bermanfaat untuk dunia karier, setiap sukarelawan FSJ akan mendapatkan asuransi sosial seperti asuransi kesehatan dan asuransi perawatan.
Mereka juga memiliki hak atas tunjangan anak dan potongan pajak atas anak-anak. Namun, potongan pajak atas anak-anak hanya berlaku apabila total pendapatan merek tidak melebihi total pendapatan sebenarnya.
Tentunya, asuransi sosial ini wajib dibayarkan oleh institusi penunjang atau tempat penugasan. Setelah sukarelawan menyelesaikan program ini, mereka boleh melanjutkan ke program Ausbildung atau bahkan melanjutkan perkuliahan.
Baca juga: Intip Megahnya 4 Situs Warisan UNESCO di Jerman
Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mengikuti FSJ
Kalau kamu tertarik untuk mengikuti program FSJ di negara Jerman, hal paling utama dan wajib untuk dilakukan adalah belajar bahasa Jerman sampai minimal level B1.
Belajar bahasa Jerman menjadi hal pertama yang harus dilakukan karena saat pencarian institusi FSJ, proses wawancara dengan pihak perusahaan di Jerman, dan proses wawancara untuk mendapatkan visa itu wajib menggunakan bahasa Jerman. Lalu, apa saja dokumen wajib yang perlu dipersiapkan?
- Sertifikat lulus ujian bahasa Jerman level B1 yang dikeluarkan oleh Goethe Institut
- Surat motivasi dalam bahasa Jerman
- Curriculum Vitae (CV) dalam bahasa Jerman
- Surat lamaran dalam bahasa Jerman
- Ijazah dan transkrip nilai terakhir yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh Penerjemah Tersumpah
Setelah semua persiapan dan dokumen telah dilengkapi, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah menunggu hasil penerimaan FSJ.
Tentunya, kamu tidak bisa mengajukan visa untuk pergi ke Jerman apabila belum mendapatkan surat penerimaan FSJ atau kontrak kerjanya. Meskipun kamu mempunyai visa studi di Jerman, kamu tidak bisa menggunakan visa tersebut untuk mengikuti program FSJ.
Apabila kontrak FSJ sudah di tangan, kamu baru bisa mengajukan visa ke Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia di Jakarta dan langsung memesan tiket pesawat untuk pergi kesana.
Baca juga: Kepo dengan Universitas Heidelberg Jerman? Ini 4 Fakta Menariknya
Bersama OTCA, Siap Bantu Kamu Gapai Mimpi Jadi Bagian dari FSJ
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh mahasiswa asing yang mengikuti program FSJ ini. Selain menambah ilmu, program ini dibuat agar sukarelawannya dapat bersaing di dunia kerja secara global.
Untuk kamu yang ingin mengikuti program FSJ, OTCA menawarkan kelas persiapannya loh! Kamu akan dibimbing secara privat selama 6 bulan oleh tutor yang pernah mengikuti program FSJ!
Selain itu, OTCA juga akan membantu kamu untuk belajar bahasa Jerman, membuat CV, surat motivasi, hingga pengajuan visa! Lebih kerennya lagi, OTCA akan membantu kamu sampai kamu dapat lokasi penugasan dan berangkat! Ayo daftar sekarang di OTCA!
Professional writer “Germany” section