5 Makanan Tradisional Jerman, Sangat Khas dan Menggoda!

Sama halnya seperti negara Indonesia, negara Jerman juga mempunyai berbagai macam makanan tradisional yang dapat dengan mudah ditemukan di restoran-restoran di negara tersebut.

Namun, selain makanan tradisional, Jerman juga memiliki makanan khas pada masing-masing daerahnya.

Karena dulunya Jerman merupakan negara yang terbentuk dari beberapa kerajaan yang memiliki tradisi, dialek, dan tentunya makanan khas masing-masing, menjadikan negara Jerman memiliki makanan khas daerah yang bervariasi.

Penasaran ada makanan tradisional Jerman apa saja?

1. Currywurst – Berlin

Currywurst

Makanan tradisional Jerman yang pertama adlaah sosis seperti Bratwurst merupakan makanan tradisional yang berasal dari negara Jerman.

Sejarah dari currywurst dimulai pada tahun 1949 seorang wanita bernama Herta Heuwer mendapatkan sebuah bumbu kari dari tentara Inggris di Berlin.

Saat dia kembali ke tempat berjualannya, ia mencampur bumbu kari tersebut dengan saus tomat, garam secukupnya, gula, dan saus Worcestershire, lalu ia tuangkan ke atas sosis bratwurst yang dijualnya.

Voila! Currywurst pertama telah hadir! Meski saat ini currywurst sering dipandang sebelah mata oleh para penduduk Berlin, penjualannya melebihi 70 juta pcs setiap tahunnya.

Bahkan menurut sebuah penelitian pada tahun 2008, sebagian orang Jerman memilih makanan ini sebagai salah satu makanan favorit mereka. Biasanya makanan ini disajikan dengan kentang goreng atau roti dan bir Jerman yang dingin.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Alam di Jerman bagi Kamu Para Pecinta Alam

2. Reibekuchen mit Apfelmus – Cologne

Reibekuchen mit Apfelmus

Selanjutnya makanan khas Jerman jika Indonesia punya perkedel kentang, Jerman juga mempunyai olahan kentang yang digoreng.

Pada beberapa daerah lain di Jerman, makanan ini terkenal dengan sebutan “Kartoffelpuffer” dan disajikan sebagai makanan asin.

Berbeda di Cologne, makanan ini disebut “Reibekuchen” dan disajikan sebagai makanan manis, dengan gula dan ditemani selai apel.

Reibekuchen dibuat menggunakan kentang yang diparut dengan halus, dicampur dengan telur, bawang bombay, dan tepung lalu digoreng hingga keemasan. Makanan ini sering ditemukan di festival-festival terlebih lagi saat musim dingin.

3. Stollen – Dresden

Stollen

Stollen merupakan roti manis berbentuk kue yang terbuat dari manisan kupas, kismis, kacang almond, dan bumbu-bumbu lainnya.

Di dalamnya, ada marzipan manis. Setelah matang, roti ini diolesi mentega cair dan ditaburi gula halus. Stollen merupakan makanan yang identik dengan perayaan hari natal, dan pertama kali dibuat di Dresden pada tahun 1474.

Pada tahun 1560, para pembuat kue di Dresden menghadiahi semua petinggi Saxony roti Stollen seberat 16 kg pada saat hari natal!

Sampai hari ini, Dresden mengadakan Festival Stollen, yang puncak acaranya adalah parade roti Stollen raksasa yang beratnya mencapai 3 sampai 4 ton. Setelah parade, roti akan dipotong menggunakan pisau yang sangat panjang dan dibagikan ke para penduduk.

Baca juga: 4 Fakta The Grimm Brothers, Tokoh Jerman yang Dongengnya Begitu Populer

4. Halve Hahn – Düsseldorf

Halve Hahn

Di Düsseldorf, makanan ini menjadi makanan khas pub sebagai pendamping minuman altbier. Makanan ini membuat para turis kebingungan karena rupanya jika diterjemahkan arti dari makanan ini adalah “setengah ayam”.

Namun, makanan ini tidak ada sangkut pautnya dengan ayam, justru makanan ini dibuat dari setengah potong roti gandum yang diolesi mentega dan ditaruh selembar keju diatasnya.

Terkadang makan ini juga diberi saus mustard, bawang bombay, dan acar. Makanan ini konon berasal dari prank yang dilakukan oleh seorang pria bernama Wilhelm Vierkötter di pesta ulang tahunnya pada tahun 1877.

Wilhelm memesan 14 setengah ayam yang dipanggang, namun sebenarnya ia menyuruh para pelayannya untuk menghidangkan setengah roti gandum dengan selembar keju di atasnya. Hal tersebut konon merupakan humor bagi orang Jerman.

5. Grüne Soße – Frankfurt

Grüne Soße

Makanan tradisional Jerman yang terakhir menjadi makanan favorit Goethe dan juga merupakan makanan ciri khas Frankfurt.

Grüne Soße atau dalam artian lain, “saus hijau” merupakan campuran dari krim asam, minyak, cuka, mustard, telur rebus matang, dan tujuh rerempahan (peterseli, daun bawang, chervil, selada, borage, sorrel dan salad burnet).

Semua warga Frankfurt tergila-gila oleh saus ini. Bahkan, saus ini telah diberikan status terlindungi dalam naungan Uni Eropa dan ada monumen khusus yang dibangun khusus untuk saus ini di Frankfurt-Oberrad.

Saus ini biasanya disajikan dingin dengan kentang dan telur yang telah direbus. Terkadang, saus ini juga disajikan dengan ikan, asparagus atau daging panggang. Frankfurter Schnitzel juga menjadi populer karena saus ini!

Baca juga: 5 Mitos di Jerman yang Begitu Fenomenal dan Melegenda

Kelihatannya Enak! Cobain Yuk untuk Bepergian ke Jerman!

Terdengar enak-enak bukan? Kamu wajib coba semua makanan di atas kalau kamu berkunjung ke Jerman ya!

Jangan lupa untuk belajar bahasa Jerman bareng OTCA sebelum kamu pergi dan memesan salah satu makanan di atas! Yuk belajar bareng and grab your seat now!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top