Kebudayaan Jepang

Kebudayaan Jepang Unik dan Menarik 

Kebudayaan Jepang

Jepang, Negeri Sakura ini memiliki banyak sekali kebudayaan yang unik dan menarik. Karena itulah Jepang menjadi salah satu Negara Asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Ada banyak sekali kebudayaan khas Jepang yang akan sering kamu temui ketika berkunjung ke sana.

Nah, ini dia beberapa kebudayaan Jepang yang unik dan menarik!

Baca juga : 104 Huruf Hiragana Lengkap : Dasar, Teng-Teng & Maru, Yoon

Kebudayaan Jepang - Geisha

Kebudayaan Jepang – Geisha

Di Jepang, ada yang dinamakan “Geisha”. Geisha ini merupakan salah satu istilah yang cukup  terkenal dari Jepang. Geisha merupakan sebuah profesi tradisional di Jepang yang dilakoni oleh para wanita di Jepang.

Dalam Bahasa Jepang sendiri, “Geisha” memiliki makna sebagai “orang seni”. Lebih lanjutnya, Geisha dapat diartikan sebagai seseorang yang memiliki keterampilan seni yang baik. Meliputi menari, menyanyi, bermusik, dan ahli dalam menyelenggarakan upacara minum teh. Geisha juga diartikan sebagai seorang penghibur tradisional di Negara Jepang.

Geisha ini biasanya adalah gadis-gadis muda yang dilatih sejak dini dan dikumpulkan dalam Rumah Geisha yang disebut sebagai “Okiya”. Dandanan para Geisha ini pun sangat khas dengan bedak putih yang cukup tebal.

Baca juga : Tata Cara Kuliah di Jepang

Kebudayaan Jepang – Matsuri: Festival

Kebudayaan Jepang yang selanjutnya adalah Matsuri. Matsuri sendiri merupakan sebuah festival budaya Jepang yang kerap diselenggarakan pada musim panas. Awalnya Matsuri ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan festival dari kuil. Namun, sekarang festival Matsuri ini juga kerap dilakukan di berbagai tempat sebagai sarana hiburan untuk menarik kunjungan wisatawan.

Baca juga : Kerja di Jepang : Jalur, Syarat, Budaya Kerja, dan Bidang Pekerjannya 

Kebudayaan Jepang – Sadou : Upacara Minum Teh

Kebudayaan Jepang ketiga yang sangat khas adalah upacara minum teh atau yang kerap disebut sebagai “sadou”. Upacara minum teh Jepang ini dapat dibagi menjadi dua jenis yakni Ochakai dan Chaji. Ochakai sendiri adalah upacara minum teh Jepang yang digelar di berbagai situasi yang tidak terlalu formal. Contohnya, ketika kamu mengundang teman atau kerabat dalam rangka perayaan keberhasilan atau perayaan lainnya.

Sementara itu, Chaji adalah upacara minum teh Jepang yang memiliki sifat sangat formal dan sakral. Bahkan pelaksanaan Chaji ini dapat berlangsung hingga 4 jam lho.

Baca juga : Beragam Kesenian Jepang, Mulai dari Seni Tradisional, Seni Musik, dan Seni Tari

Kebudayaan Jepang – Tako : Layang-Layang Jepang

Kebudayaan Jepang yang selanjutnya adalah Tako atau Layang-Layang. Tiap tahunnya kegiatan menerbangkan layang-layang ini menjadi salah satu rutinitas favorit keluarga di Jepang. Saking terkenalnya, kamu dapat menjumpai layang-layang ini di berbagai festival budaya yang ada di Jepang. 

Kebanyakan layang-layang yang ada di Jepang ini terbuat dari kertas washi dengan kerangka bambu atau kayu cemara dan dihiasi dengan tinta hitam atau Sumi. Ada juga yang menggunakan cat alami dengan berbagai paduan warna yang menarik dan unik.

Masyarakat Jepang sendiri menganggap Tako sebagai sebuah karya seni dan budaya yang memiliki nilai tinggi, sehingga harus dilestarikan. Bahkan, Pemerintah Jepang sendiri akan memberikan subsidi + tunjangan bagi para seniman layang-layang yang karya seninya berhasil terpajang dan diabadikan di museum.

Baca juga : Watashi Artinya? Penggunaan, Penulisan, Sejarah, dan Contoh Penggunaan Kata 

Kebudayaan Jepang – Hanami : Flower Viewing

Kebudayaan Jepang Hanami ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu Lho. Hanami sendiri merupakan festival yang digunakan untuk menyambut waktu mekarnya bunga sakura. Masyarakat Jepang biasanya melakukan kegiatan ini siang ataupun malam hari (ditemani cahaya lampion) sembari menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran. 

Pelaksanaan Hanami sendiri hanya diadakan sekali dalam setahun karena Bunga Sakura hanya mekar di kurun waktu tertentu dan dalam periode yang singkat. Waktu mekarnya Bunga sakura ini ada di antara bulan Maret hingga Mei (Puncaknya April). Nah, kalau kamu ingin menikmati keindahan Bunga Sakura ini kamu bisa datang kesana saat waktu-waktu tersebut ya.

Baca juga : Ucapan Selamat Pagi, Siang, Sore & Malam Dalam Bahasa Jepang

 

Konsultasi Program Studi/Karir di Jepang Klik Link Dibawah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top