Ngerinya Hutan Aokigahara di Jepang, Mengapa Demikian?

Terdapat salah satu hutan di Jepang yang terkenal bukan karena keindahannya, melainkan fakta menyeramkan yang ada pada hutan tersebut.

Destinasi itu adalah hutan Aokigahara atau yang biasa dikenal sebagai hutan bunuh diri. Mengapa dikatakan demikian, karena memang hutan ini sering dijadikan sebagai tempat bunuh diri bagi sebagian masyarakat Jepang.

Tempat yang Paling Menyeramkan di Dunia

Hutan yang terletak di lereng Gunung Fuji ini pernah dinobatkan sebagai salah satu tempat paling menyeramkan di dunia. Hutan yang mendapat julukan sebagai lautan pohon Gunung Fuji ini diperkirakan berusia sekitar 1200 tahun.

Sejarah panjang yang hidup di tengah masyarakat Jepang menganggap tempat ini sebagai wilayah yang sakral. Selama berabad-abad penduduk setempat mempercayai bahwa hutan ini dihuni oleh roh dan makhluk gaib.

Namun pada abad ke-19, hutan ini menjadi terkenal sebagai tempat bunuh diri oleh orang-orang yang merasa putus asa. Hingga setiap tahunnya ditemukan setidaknya 50-100 kasus bunuh diri yang dilaporkan di hutan ini.

Alasan Banyak Orang Mengakhiri Hidup di Hutan Ini

Profesor antropologi Jepang pun menyebut alasan mengapa Aokigahara banyak dipilih untuk dijadikan destinasi bunuh diri.

Alasannya adalah banyak orang yang telah mengakhiri hidupnya disana, sehingga orang yang ingin bunuh diri di Aokigahara tidak akan merasa mati sendirian.

Sebagian dari mereka percaya bahwa setelah kematian, tidak akan ada kesepian karena ada banyak teman dan dukungan dari orang-orang yang telah bunuh diri disana.

Nah, buat kalian yang masih penasaran dengan Aokigahara, yukk simak fakta menarik apa saja yang ada di hutan tersebut!

1. Mitos Hantu Yurei

Di Jepang terdapat salah satu urban legend mengenai sosok hantu Yurei. Digambarkan sebagai sesosok hantu bergaun putih dengan rambut panjang yang selama ini mendiami hutan Aokigahara.

Penduduk setempat percaya bahwa hantu Yurei merupakan perwujudan dari orang-orang yang telah bunuh diri disana. Konon, hantu Yurei akan mengirimkan bisikan-bisikan yang mendorong pengunjung yang datang untuk melakukan bunuh diri.

2. Papan Pengingat Bunuh Diri

Banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi di sana, membuat pemerintah harus memutar otak sebagai usaha pengurangan melonjaknya angka bunuh diri.

Untuk itu, pemerintah mendirikan papan pengingat bagi orang-orang yang datang ke Aokigahara dengan niat bunuh diri agar mengurungkan niatnya.

Di papan tersebut juga tertera nomor telepon organisasi yang bisa membantu mengatasi permasalahan mental health yang dialami.

3. Pita Penunjuk Jalan

Jika kamu sudah masuk ke kawasan hutan ini, maka besar kemungkinan tidak akan kembali. Karena lebatnya pepohonan di sana menutup akses jalan, bahkan navigasi yang kamu bawa tidak akan berguna.

Untuk itu, petugas setempat mengikat pita di sepanjang pohon yang ada sebagai penunjuk jalan. Agar para pengunjung yang mengurungkan niat untuk bunuh diri bisa kembali dengan selamat tanpa tersesat.

4. Tradisi “Ubasut”

Hutan Aokigahara pernah menjadi tempat tradisi ‘ubasut’ atau pembuangan orang tua jaman dahulu. Tradisi keji ini dilakukan para anak yang dilanda kemiskinan yang tidak bisa lagi menghidupi orang tuanya.

Para orang tua yang ditinggalkan nantinya akan meninggal secara perlahan karena kelaparan.

Baca juga:

• Persiapan Studi dan Karier ke Luar Negeri (Jepang)
• 🇯🇵 Artikel Tentang Jepang Lainnya

Belajar Bahasa Jepang Hanya di OTCA!

Hingga per tahun 2023, sudah memiliki 18.400+ lulusan, One Third Consulting and Abroad (OTCA) / PT Sepertiga Bahasa Internasional menjadi lembaga bahasa asing online bersertifikat terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Kamu bisa belajar bahasa asing di OTCA, seperti bahasa Jerman, Jepang, Korea, Mandarin, dan Prancis.

7 benefit istimewa yang kamu raih saat ikut tempat kelas kursus belajar bahasa Jepang online bersertifikat di OTCA:

Apa yang kamu butuhkan? OTCA punya semua!

• 🚀 BISA UNTUK PEMULA – Daftar kelas kursus bahasa Jepang online bersertifikat
• 👑 LANGSUNG DENGAN TUTOR BERPENGALAMAN – Konsultasi studi dan karier ke Jepang
• 💯 Coba kuis bahasa Jepang online

Shinta Bella Dwi Ayunda