Daftar isi
Kebiasaan yang Tidak Boleh kamu lakukan saat di Jepang
OTCA.CO.ID – Setiap negara di dunia punya aturan,kebiasaan dan tata kramanya masing- masing. Saat sedang berkunjung, ada baiknya kamu mempelajari aturan yang berlaku di sana.
Tak terkecuali di Jepang, Jepang merupakan salah satu negara yang memegang teguh etika. Hal ini menyangkut kepercayaan serta norma yang berlaku di masyarakat. Jangan sampai melanggar, bisa dianggap tidak sopan, atau paling parah bisa ditahan loh.
Simak, yuk, hal-hal yang tidak boleh kamu lakukan saat berada di Jepang!
1. Memetik Bunga Sakura
Siapa tak senang melihat bunga sakura yang berwarna merah muda? Bunga ini merupakan kebanggaan bangsa Jepang yang dianggap istimewa karena tergolong berumur pendek dan hanya mekar di musim tertentu. Beruntungnya jika kamu bisa mendapatkan momen melihat bunga sakura. Namun jangan sampai kamu memetik bunga sakura dari tangkainya, Kalau mau, lebih baik mengambil bunga sakura yang telah berguguran di bawah pohon.
2. Jangan memakai sepatu di dalam ruangan
Orang Jepang memang terkenal suka kebersihan. Sehingga ketika kamu berkunjung ke rumah seseorang, sepatu harus langsung dilepas begitu melewati pintu masuk dan menggantinya dengan sandal khusus rumah.
Hal ini juga berlaku di beberapa tempat umum di Jepang, seperti sekolah, kuil, rumah sakit, hingga restoran. Biasanya mereka akan memasang tanda jika pengunjung diharuskan berganti alas kaki. Beberapa di antaranya juga memiliki sandal khusus untuk masuk ke toilet, jadi taatilah peraturan tersebut meski rasanya asing.
3. Tidak Membungkuk
Para penduduk Jepang memiliki rasa hormat yang tinggi, hal itu ditunjukkan dengan membungkuk sebelum berbicara. Membungkuk (ojigi) ketika bertemu orang lain sudah menjadi sebuah kewajiban. Hal tersebut melambangkan sikap menghormati dan rasa segan. Apabila seseorang tidak membungkuk saat akan bertegur sapa, maka orang tersebut akan dinilai sombong dan tidak sopan.
4. Jangan Sembarangan Menggunakan Sumpit
Ada aturan menggunakan sumpit yang tidak boleh dilanggar selama kamu berada di Jepang. Saat makan dengan sumpit, kamu dilarang menggosok sumpit sebelum menggunakannya, mengetuk sumpit, atau menunjuk seseorang dengan sumpit. Kamu juga tidak boleh memainkan sumpit seperti meletakkan sumpit tegak lurus dengan nasi. Atau mengoper makanan dari sumpit ke sumpit lain, karena hal ini dilakukan saat ritual pemakaman di Jepang dan dianggap membawa sial.
5. Jangan menuang kecap asin keatas makanan secara langsung
Saat makan sushi, ada orang yang suka menuang kecap asin langsung ke atas sashimi atau nasi. Tapi saat kamu berada di Jepang, kamu harus membuang kebiasaan ini, karena perbedaan etika makan disana dan di Indonesia. Di Jepang cenderung akan menuangkan kecap asin kedalam cawan kecil baru mencelupkan makanan disana sebelum disantap.
6. Jangan menelepon di transportasi umum
Ketika berpergian dengan transportasi umum seperti kereta atau subway, banyak orang sibuk menggunakan ponsel mereka secara diam-diam. Hanya sebatas untuk mengirim teks, mendengarkan musik, menonton video, atau membaca buku online.
Kamu bakal sangat jarang melihat ada orang Jepang ngobrol di telepon saat berada di tempat umum atau dalam kendaraan. Hal tersebut dianggap bisa menganggu ketenangan orang lain.
—–
Baca Juga : Tempat belajar bahasa Jepang Terbaik
—–
7. Menenggak minuman sebelum kanpai
Kanpai yang berarti “bersulang” dalam bahasa Jepang, adalah kata umum yang biasa diucapkan sebelum meneguk minuman. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Jepang untuk meninggikan gelasnya kemudian membenturkannya pelan ke gelas teman-teman lalu berteriak “kanpai”. Menenggak minuman bersama-sama melambangkan rasa pertemanan serta saling menghargai satu sama lain. Tradisi bersulang ini biasanya dilakukan saat merayakan hal-hal besar yang telah dicapai, seperti ulang tahun, pernikahan, promosi karier, dan lain-lain.
8. Memberi uang tip di restoran
Sudah hal yang biasa untuk memberikan uang tip di restoran sebagai tanda terima kasih. Di Indonesia, kita kerap memberikan tip kepada pelayan sebagai bentuk penghargaan atas servisnya yang baik. Namun di Jepang, hal tersebut justru dianggap sebagai penghinaan. Bagi mereka, memberikan pelayanan terbaik sudah menjadi kewajiban agar para pelanggan senang dan kembali datang ke restoran.
Kalau kamu meninggalkan tip di atas meja sekali pun, pelayan akan mengejarmu dan mengira kamu lupa mengambil kembalian. Saat naik taksi, biasanya para sopir akan menolak kalau pembayaran dibulatkan. Sebisa mungkin mereka akan mencari kembalian sesuai dengan tagihan yang dibebankan.
9. Jangan pernah terlambat di Jepang
Seperti yang kita ketahui bersama, orang Jepang terkenal sangat disipliin dan tepat waktu, jadi jangan sekalipun terlambat saat memiliki janji dengan mereka. Saking menghargai waktu, petugas akan meminta maaf kepada seluruh penumpang jika kereta terlambat meski satu menit saja. Keren !
10. Dilarang mengotori Onsen
Jepang terkenal dengan tradisi berendam di onsen atau pemandian air panas alam. Di onsen yang umumnya berupa pemandian umum, kamu diwajibkan untuk melepaskan semua pakaian dan membersihkan diri dahulu dengan sabun sebelum masuk ke pemandian air panas. Karena tidak hanya kamu yang berendam di sana, sudah seharusnya kamu juga menjaga kebersihan diri selama berada di onsen.
—
Wah, ternyata banyak juga ya larangan di Jepang yang harus kita ketahui. Pastikan kamu bersikap sopan selama di Jepang yaa. Nah, sebelum berangkat ke Jepang, Yuk persiapkan kemampuan bahasa Jepang kamu di OTCA. Kursus bahasa Jepang online terbaik, dengan metode belajar yang interaktif dijamin kamu makin jago berbahasa Jepang!