7 Fakta Unik Bahasa Korea Sebelum Kamu Pelajari

Mulai belajar bahasa Korea? Ketahui terlebih dahulu terkait fakta unik bahasa Korea ini karena banyak hal yang menarik dari bahasa Korea dan bisa meningkatkan minat kamu untuk lebih giat belajarnya.

Korean wave sekarang semakin meluas semenjak akhir dekade kemarin. Korea Selatan tidak hanya terkenal dengan boygroup atau girlgroup-nya saja, tetapi aspek lain dari negaranya juga ikut mendunia. Salah satunya adalah bahasa Korea.

Ini berhubungan dengan meningkatnya keinginan berkarir atau studi di Korea sana. Mahasiswa internasional mulai belajar bahasa Korea untuk menunjang hidup. Namun, sebelum mulai belajar bahasa Korea, kamu harus tahu beberapa fakta unik bahasa Korea.

1. Bahasa Korea Pernah Tidak Punya Alfabet

Alfabet Korea

Fakta unik bahasa Korea yang pertama adalah dulu tidak punya alfabet sendiri seperti sekarang. Tulisan alfabet Korea atau yang lebih sering dikenal Hangul.

Hangul merupakan alfabet resmi dari bahasa Korea yang ditemukan pertama kali oleh King Sejong the Great di abad 15. Sejong menamakan alfabet tersebut Hunminjeongeum (Suara yang tepat untuk diajarkan kepada rakyat).

Alfabet ini sekarang dinamakan Hangeul yang bermakna “Alfabet Han” atau “Alfabet Agung”. Sebelum penciptaan Hangeul, masyarakat lokal masa itu masih menggunakan tulisan Tiongkok – Korea atau Hanja.

2. Ada Perbedaan Bahasa Antara Korea Selatan dan Korea Utara

Korea Utara

Sudah diketahui oleh umum jika negara di Semenanjung Korea terbagi menjadi dua, yakni Korea Selatan dan Korea Utara.

Walaupun kedua negara tersebut menggunakan bahasa Korea, ada perbedaan antara Bahasa Korea yang dipakai kedua negara tersebut. Hal ini berhubungan dengan keterbukaan Korea Selatan dan terasingnya Korea Utara dari dunia luar.

Secara umum, perbedaan terletak pada keaslian bahasa, di mana di Korea Utara bahasanya tetap terbebas dari pengaruh bahasa lain, sedangkan di Korea Selatan beberapa kata merupakan kata serapan dari bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan China.

Fakta unik bahasa Korea ini perlu lebih diperhatikan karena dikhawatirkan kamu belajar bahasa yang salah.

Baca juga: Sungai Han di Korea Selatan Indah, Tetapi Menyimpan Misteri

3. Beberapa Kosakata adalah Serapan dari Bahasa Lain

Serapan bahasa Korea

Sudah disinggung sebelumnya jika bahasa Korea memiliki banyak kosakata serapan dari bahasa asing.

Beberapa contoh kata yang sering didengar adalah “오토바이” (Otobai) yang artinya “Motor” dan merupakan serapan dari bahasa Inggris “Motorbike”.

Bukan hanya bahasa Inggris, bahasa Korea juga memiliki kosakata serapan dari bahasa lain, yakni “빵” (Roti) yang berasal dari Bahasa Portugis.

4. Bahasa Korea Disebut sebagai Language Isolate

Language isolate

Fakta Unik bahasa Korea selanjutnya mengenai klasifikasi bahasa Korea yang termasuk sebagai “Language Isolate”.

Language Isolate sendiri merupakan bahasa yang tidak diketahui punya hubungan histori atau sejarah secara linguistic dengan bahasa manapun.

Baca juga: Mengenal Sistem Pendidikan di Korea Selatan yang Perlu Dicontoh

5. Kata Tunggal dan Jamak Tidak Selalu Berbeda

Kata tunggal dan jamak bahasa Korea

Bagi kamu yang sering bingung membedakan kata tunggal dan jamak saat belajar bahasa asing akan dipermudah saat kamu mulai belajar bahasa Korea.

Fakta unik bahasa Korea ini berhubungan dengan tidak setiap kata berubah bentuk dari tunggal menjadi jamak berbeda. Biasanya konteks kalimat lah yang menjadi penentu apakah subjeknya tunggal atau jamak.

6. Huruf Vokal Lebih Banyak

Hangeul

Fakta unik bahasa Korea lain yaitu jumlah hurufnya. Jika alfabet yang kita kenal memiliki 26 huruf, untuk Hangeul hanya memiliki 24 huruf saja.

Namun, Hangeul memiliki huruf vokal yang lebih banyak, yakni 10 huruf dengan sisa 14 huruf lain adalah konsonan.

Baca juga: Cafe di Korea yang Instagrammable dan Enak!

7. Ada 7 Tingkatan Bahasa Korea

Tingkatan bahasa Korea

Bagaimana kedekatan kamu dengan lawan bicara adalah hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan bahasa Korea di mana bahasa Korea menerapkan sistem Honorific yang berfungsi untuk menunjukkan rasa hormat dengan menambahkan akhiran kata benda atau kata kerja khusus.

Dari ketegasan terhadap hal tersebut, ada sekitar 7 tingkatan berbicara yang berbeda. Setiap tingkatan punya kata kerja unik untuk mengindikasikan situasi atau lawan bicara.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top