Terkenal sebagai negara Eropa yang paling maju di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), negara Jerman juga terkenal dengan budaya, arsitektur bangunan, makanan, produk, serta tokoh-tokoh penting di dunia.
Hal lain yang tak perlu diragukan lagi, tim sepak bola Jerman juga menjadi salah satu tim sepak bola terkenal di dunia.
Hal-hal tersebut tentunya menjadi alasan bagi wisatawan maupun pelajar asing untuk memilih negara Jerman sebagai destinasi wisata atau sebagai tempat menimba ilmu. Beberapa sumber mengatakan bahwa hampir 10% mahasiswa universitas di Jerman merupakan mahasiswa asing yang berasal dari luar Jerman.
Bersaing dengan Amerika, Inggris, dan Australia, Jerman menjadi salah satu negara tujuan terpopuler untuk melanjutkan studi. Tentunya jika kamu tertarik untuk mengunjungi atau bahkan berkuliah di Jerman, kamu perlu beradaptasi dengan budaya-budaya yang ada di sana.
Berikut ini ada 5 fakta menarik budaya di Jerman yang perlu kamu ketahui agar tidak mengalami culture shock! Yuk simak baik-baik!
Daftar isi
1. Hari Minggu sebagai Hari Hibernasi
Fakta menarik budaya di Jerman yang pertama adalah di hari Minggu. Jangan kaget apabila kamu menemukan semua toko di Jerman tutup pada hari Minggu.
Berbeda seperti kebiasaan di Indonesia di mana hari Minggu merupakan hari libur yang biasanya digunakan untuk pergi ke mall atau toko-toko pusat perbelanjaan, di Jerman tidak banyak orang melakukan aktivitas di luar ruangan.
Orang Jerman sangat menghargai waktu istirahat mereka dengan berdiam diri di rumah bersama dengan keluarga. Mereka memanfaatkan hari Minggu untuk beristirahat setelah sibuk bekerja atau belajar dari hari Senin sampai Sabtu.
Karena sedikitnya orang yang keluar di hari Minggu inilah yang menjadikan toko-toko di Jerman tutup. Kamu dianggap beruntung apabila menemukan toko yang buka di hari Minggu.
Baca juga: Intip Megahnya 4 Situs Warisan UNESCO di Jerman
2. Kedisiplinan Waktu
Penduduk negara Jerman terkenal dengan kedisiplinan waktu mereka. Kedisiplinan ini tentunya wajib dilakukan oleh semua orang pada semua situasi, baik acara formal maupun non-formal.
Kecuali terjadi hal-hal yang tidak terduga dan tidak diinginkan seperti kereta yang telat, atau ban bus yang meletus, apabila kamu tidak tepat waktu seperti yang dijanjikan, kamu akan dianggap tidak sopan dan tidak menghargai waktu mereka.
Apabila kamu mempunyai janji dengan temanmu pada pukul 2 siang, datang dan temuilah mereka di pukul 2 siang itu juga. Adanya perbedaan aspek budaya ini tentunya menjadi tantangan bagi para mahasiswa atau pelajar asing, terutama yang berasal dari negara yang tingkat kedisiplinannya tidak lebih baik daripada Jerman.
3. Kewajiban Menggunakan Asuransi
Asuransi kesehatan merupakan hal yang wajib dimiliki oleh semua orang. Begitu pula dengan orang Jerman, mereka sangat mengutamakan asuransi kesehatan karena hal itu merupakan hal dasar yang wajib mereka miliki.
Selain asuransi kesehatan, mereka juga wajib memiliki asuransi pensiun, dan asuransi kehilangan pekerjaan. Jika kamu baru saja kehilangan pekerjaan dan belum menemukan pekerjaan baru, asuransi akan memberikan kamu uang selama satu tahun lamanya.
Banyak sekali jenis asuransi yang bisa kamu pilih jika kamu ingin menetap di Jerman.
Adapula asuransi tidak wajib namun penting untuk dimiliki, yaitu asuransi liabilitas, asuransi rumah, dan asuransi jiwa.
Apabila kamu meminjam barang orang lain dan tidak sengaja merusak barang tersebut, kamu bisa klaim asuransi liabilitas yang kamu miliki. Bahkan di Jerman pun kamu bisa memiliki asuransi untuk hewan peliharaanmu, loh!
Baca juga: Kepo dengan Universitas Heidelberg Jerman? Ini 4 Fakta Menariknya
4. Banyaknya Peraturan
Fakta menarik budaya di Jerman yang berikutnya seiringan dengan budaya mereka yang sangat disiplin waktu, orang Jerman juga sangat suka hidup terencana dan teratur.
Meski semua orang berbeda-beda, kamu akan dicap tidak sopan apabila tiba-tiba datang ke rumah mereka tanpa diundang dan tanpa memberi kabar. Saking terencana dan teraturnya hidup mereka, mereka memiliki banyak peraturan yang wajib dijalani.
Mulai dari memarkir mobil, tidak boleh berisik dari jam 10 malam hingga jam 7 pagi, wajib membuang sampah pada tempatnya, hingga ada peraturan tentang kadar alkohol yang boleh dikonsumsi.
Ketaatan mereka pada aturan yang ada telah terinternalisasi dan bukanlah sesuatu yang sulit untuk mereka jalankan.
Orang Jerman tidak pernah menjadikan taat aturan sebagai suatu tujuan untuk dicapai. Ketertiban itu sudah ada dalam setiap hal yang mereka lakukan.
Meskipun ketertiban dan ketaatan mereka pada aturan telah menjadi hal yang mendarah-daging, Jerman tetap memiliki polisi aturan yang disebut Ordnungsamt untuk memastikan tidak ada yang melanggar aturan.
5. Wajib Daur Ulang Sampah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kewajiban mendaur ulang sampah menjadi salah satu aturan untuk bermasyarakat di Jerman. Pada setiap komplek perumahan di negara Jerman, wajib memiliki tempat sampah dengan berbagai macam warna untuk klasifikasi sampah yang berbeda-beda.
Pemerintah Jerman juga melengkapi warga dengan kalender pengelolaan sampah. Informasi yang tertera dalam kalender adalah berupa jadwal pengangkutan tiap-tiap tempat sampah yang tersedia.
Hal ini memudahkan warga untuk mengetahui kapan sampah dapat dibuang. Selain itu, kalender juga memuat informasi bagaimana sampah khusus harus dibuang.
Salah satu contoh cara untuk mendaur ulang di Jerman adalah untuk memisahkan botol kaca yang berwarna cokelat dan bening. Hal ini tentunya cukup sulit untuk dilakukan terlebih lagi apabila kamu tidak terbiasa memilah sampah.
Namun, kebiasaan baik ini tentunya semakin lama akan semakin tumbuh dalam diri, dan pada akhirnya akan terbiasa.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan Program FSJ Jerman
Kamu Bisa Jadikan Jerman sebagai Tujuan Sementara ataupun Menetap
Dapat dilihat dari beberapa fakta menarik budaya di Jerman di atas, kebiasaan-kebiasaan di negara Jerman menawarkan kualitas hidup yang lebih baik.
Mungkin hal inilah yang banyak dicari oleh para wisatawan dan para pelajar asing yang memilih negara Jerman sebagai destinasi mereka. Tidak dapat diragukan lagi, selain dapat meningkatkan kualitas hidup, semua orang bisa mendapatkan pengalaman bagus dan kesempatan yang baru.
Tidak lengkap rasanya jika pergi ke Jerman tanpa belajar bahasa Jerman terlebih dahulu. Selain untuk bisa berkomunikasi dengan penduduk di sana, dengan belajar bahasa Jerman, kamu juga bisa membuka kesempatan-kesempatan baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.
Dengan OTCA, kamu bisa mengambil keduanya. Dibimbing oleh tutor-tutor handal yang kenal seluk-beluk Jerman, kamu bisa jago belajar bahasa Jerman dalam waktu 1 bulan!
Professional writer “Germany” section