Daftar isi
Cara Mendapatkan Beasiswa KGSP Yang Wajib Kamu Ketahui
KGSP atau Korean Government Scholarship Program, tentu pejuang beasiswa sudah tidak asing dengan program satu ini. KGSP merupakan program beasiswa kepemerintahan Korea Selatan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkuliah di Korea Selatan.
KGSP memberikan kesempatan beasiswa tidak hanya untuk mahasiswa Indonesia, tapi juga negara lain.
Tahun 2019 Indonesia mendapat kuota beasiswa sebanyak 5 orang lo. Bentuk beasiswa yang diberikan berupa tiket pesawat, uang saku, biaya kuliah S1 penuh, biaya belajar bahasa Korea, settlement allowance, sejumlah uang ketika lulus, asuransi medis, tambahan uang saku jika mencapai level tertentu pada TOPIK. Menarik bukan?
Persyaratan umum KGSP terbilang mudah. Beasiswa KGSP bisa kamu dapatkan jika kamu berumur dibawah 25 tahun, rapot rata-rata diatas 80 atau top 20% disekolah, sudah lulus SMA, serta memenuhi persyaratan dokumen.
Persyaratan ini cukup mudah mengingat banyaknya beasiswa yang bisa kamu dapat. Kamu yang berniat mendaftar harus sangat memperhatikan persyaratan dokumen dan proses pendaftaran. Karena pihak KGSP sangat ketat dalam penyeleksian tahap ini.
Nah kali ini kita bakalan bahas apa yang perlu di persiapkan beserta tips & trick untuk mendapatkan beasiswa KGSP.
Memilih Jalur Pendaftaran
Beasiswa KGSP memiliki 2 jalur pendaftaran, yaitu jalur universitas dan jalur embassy. Pilihlah baik-baik jalur yang paling cocok dengan kamu. Setiap jalur memiliki kelebihan masing-masing. Jika kamu mendaftar melalui jalur embassy, maka kamu harus mengirimkan berkas dokumen ke kedubes Korea Selatan di Indonesia. Jalur embassy terbilang lebih menguntungkan karena kandidat dapat mendaftar ke 3 universitas dan 3 jurusan berbeda.
Memilih Jurusan
Pemilihan jurusan beasiswa KGSP memiliki perbedaan, sesuai dengan jalur yang kamu pilih. Untuk jalur universitas, kamu hanya boleh mendaftar ke satu universitas. Dengankan jalur embassy, kamu bisa mendaftar ke 3 universitas. Nah, untuk jalur embassy, tidak dianjurkan untuk memilih jurusan dengan masa studi lebih dari 4 tahun. Contoh: medical, kedokteran gigi, arsitektur, dan farmasi.
Memperhatikan Kelengkapan Dokumen
Dokumen yang dikumpulkan haruslah berbahasa Inggris. Terus bagaimana dong? Apa kita terjemahin sendiri? Tentu tidak. Kamu dianjurkan untuk menggunakan jasa penerjemah tersumpah untuk dokumen-dokumen resmi seperti KK atau akte kelahiran. Beberapa dokumen seperti dokumen sekolah memang bisa kamu terjemahkan sendiri. Tapi kamu harus memiliki ijin resmi serta cap ofisial dari sekolah kamu. Setelah itu kamu bisa menggunakan jasa notaris untuk membuktikan keaslian dokumen.
Memperhatikan Kelengkapan Dokumen
Dokumen yang dikumpulkan haruslah berbahasa Inggris. Terus bagaimana dong? Apa kita terjemahin sendiri? Tentu tidak. Kamu dianjurkan untuk menggunakan jasa penerjemah tersumpah untuk dokumen-dokumen resmi seperti KK atau akte kelahiran. Beberapa dokumen seperti dokumen sekolah memang bisa kamu terjemahkan sendiri. Tapi kamu harus memiliki ijin resmi serta cap ofisial dari sekolah kamu. Setelah itu kamu bisa menggunakan jasa notaris untuk membuktikan keaslian dokumen.
Dokumen Apa Saja Yang Perlu Dipersiapkan?
Selain formulir pendaftaran, persiapkan juga berkas-berkas berikut:
1. Dokumen-dokumen yang harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah ke bahasa Inggris atau Korea:
* Rapor dan Ijazah SMU (dari awal hingga akhir semester) atau transkrip akademis. Hasil terjemahan harus dilegalisir oleh sekolah/universitas.
* Akte lahir. Hasil terjemahannya perlu dilegalisir oleh notaris.
* Kartu Keluarga
* KTP pendaftar dan orang tua
2. Dua surat rekomendasi (bisa dari kepala sekolah dan guru) dalam bahasa Inggris. Surat tersebut harus diberi tandatangan dan stempel resmi, kemudian dimasukkan ke amplop terpisah. Amplop tersebut harus disegel oleh penulis rekomendasi.
3. Personal Statement yang menjelaskan mengapa kamu ingin kuliah di universitas tersebut, keahlian-keahlian dan keunggulan yang kamu miliki dan mengapa kamu berhak mendapatkan beasiswa.
4. Study Plan yang menjelaskan mengapa kamu memilih jurusan tersebut dan apa yang ingin kamu lakukan setelah lulus kuliah.
5. Janji NIIED (formulirnya bisa diunduh di situs Study in Korea setelah pengumuman pendaftaran beasiswa dikeluarkan).
6. Fotokopi sertifikat TOEFL / IELTS dan TOPIK (jika ada).
7. Paspor pendaftar dan orang tua (jika ada).
8. Laporan kesehatan
9. Verifikasi Visa D2
10. Sertifikat atau penghargaan yang pernah dicapai
Catat juga hal-hal yang perlu diingat saat mempersiapkan dokumen:
- Dokumen harus dalam format A4.
- Semua dokumen difotokopi 3 rangkap. Untuk dokumen yang perlu dilegalisir, harus dilegalisir dulu sebelum difotokopi.
Siapkan dua buah amplop dan sortir dokumen-dokumen sebagai berikut:
Amplop 1 (Tuliskan “ORIGINAL” di atas amplop): Dokumen-dokumen yang telah dilegalisir dan surat rekomendasi
Amplop 2 (Tuliskan “COPY” di atas amplop): 3 rangkap dokumen yang telah difotokopi
Kemudian satukan kedua amplop tersebut ke amplop yang lebih besar dan tuliskan “KGSP” pada amplop. Kirimkan ke
Kedutaan Besar Korea
Jl. Gatot Subroto Kav. 57 Jakarta 12950
Telepon:+62-21-2967-2555
Fax: +62-21-2967-2556/2557
Situs: https://overseas.mofa.go.kr/id-ko/index.do
E-mail: koremb_in@mofa.go.kr
Perlu diingat bahwa dokumen yang rapi akan mempermudah kerja panitia seleksi dan juga memberikan kesan yang baik. Susunlah dokumen berdasarkan checklist yang disediakan oleh situs Study in Korea.
Cara Mendaftar Beasiswa KGSP
Untuk program S1 & S2, pendaftar harus mengirimkan aplikasi dan dokumen persyaratan ke Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia atau universitas yang akan dituju di Korea Selatan.
Untuk beasiswa program penelitian, pendaftaran beasiswa KGSP dilakukan dengan cara mengirimkan aplikasi dan dokumen persyaratan ke universitas yang akan dituju di Korea Selatan.
Pendaftar harus mengisi formulir dan memilih universitas dari daftar yang disediakan di situs web resmi Study in Korea. Informasi dan formulir ini baru bisa diakses setelah pengumuman pendaftaran beasiswa dikeluarkan.