Daftar isi
Budaya Kerja Jepang
Jepang adalah salah satu negara favorit yang jadi destinasi utama para calon pekerja di Indonesia. Tingginya minat kerja ke Jepang dipicu oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah gajinya yang besar, yang bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah perbulannya.
Adanya tunjangan dan fasilitas yang cukup lengkap, karena ingin merasakan tinggal & kerja di Jepang, dan juga karena ada banyak sekali lowongan, termasuk adanya dukungan dari pemerintah.
Namun, sebelum berangkat kerja ke Jepang kamu juga harus mempertimbangkan beberapa faktor. Salah satunya adalah budaya kerja di Jepang yang cukup berbeda dengan budaya kerja yang ada di Indonesia.
Sebagai salah satu negara tersantun di dunia, Indonesia memiliki budaya kerja yang cukup fleksibel. Sementara itu, Jepang terkenal dengan etos kerjanya yang tinggi. Lalu apa saja sih budaya kerja Jepang? Simak pembahasannya berikut ini supaya kamu tak kaget nantinya!
Baca juga : Kebudayaan Jepang Unik dan Menarik
Budaya Kerja Jepang
- Tingkat disiplin yang sangat tinggi dan tepat waktu. Di Jepang, kamu nggak bisa tuh datang ke kantor telat. Semua orang Jepang sangat menghargai waktu, termasuk dalam hal pekerjaan. Mereka akan datang tepat waktu ke kantor atau bahkan datang lebih awal. Jadi, jangan sampai kamu telat masuk kerja ya ketika berada di Jepang.
- Bekerja dengan penuh detail. Orang-orang di Jepang sendiri sangat memperhatikan detail dari setiap pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka cenderung teliti dan cermat.
- Dedikasi yang tinggi. Orang-orang Jepang juga dikenal dengan dedikasinya yang tinggi dan totalitas dalam melakukan setiap pekerjaan. Mereka bahkan tak ragu untuk kerja lembur dan datang beberapa menit lebih awal untuk memastikan bahwa pekerjaan mereka akan berjalan dengan lancar.
- Senioritas. Di Jepang sendiri, senioritas ketika bekerja memang masih sangat terasa. Hal ini sendiri memang tak jauh berbeda dengan Indonesia.
- Kebiasaan lembur. Orang-orang Jepang memiliki budaya kerja lembur lho. Bahkan, mereka rela pulang kerja larut malam untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada. Jadi, melihat para pekerja Jepang pulang larut malam bukanlah suatu hal yang asing disana. Oh iya, jika kamu baru masuk kerja di Jepang. Usahakan untuk jangan pulang mendahului senior-seniormu ya karena nanti kamu akan dicap kurang baik oleh rekanmu.
Baca juga : Tata Cara Kuliah di Jepang
Jepang sendiri kerap dipandang sebagai negara yang masyarakatnya “gila kerja”. Hal ini tentunya menimbulkan masalah-masalah baru. Seperti tingginya tingkat stres di Jepang, tingginya angka bunuh diri karena pekerjaan, rendahnya angka pernikahan dan kelahiran karena masyarakatnya terlalu fokus bekerja, kurangnya waktu untuk melakukan sosialisasi, hingga ke berbagai masalah-masalah lainnya.
Baca juga : Ucapan Selamat Pagi, Siang, Sore & Malam Dalam Bahasa Jepang
Meskipun begitu, kita juga bisa meniru beberapa hal positif dari budaya kerja Jepang ini. Seperti etos kerja yang tinggi, tingkat kedisiplinan yang tinggi, dan tepat waktu. Namun, kita sendiri juga dapat menyesuaikannya lagi dengan budaya kerja kita. Berusahalah untuk tetap menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kehidupan sehari-harimu ya. Kalau kamu sedang bekerja di Jepang, cobalah untuk tetap mentaati peraturan perusahaan. Lama kelamaan kamu akan terbiasa kok. Tapi jangan terlalu memaksakan diri ya.
Kamu juga bisa lho meniru beberapa etos kerja di Jepang yang positif. Contohnya saja ada :
- Kaizen : Proses pengembangan diri dan perbaikan yang dilakukan secara berulang.
- Bushido
- Meishi Kokan
- Keishan, dan
- Ganbatte
Sekian pembahasan mengenai Budaya Kerja Jepang kali ini. Semoga bermanfaat!
Baca juga : Beragam Kesenian Jepang, Mulai dari Seni Tradisional, Seni Musik, dan Seni Tari