Persebaran Agama di Cina, Mayoritas Malah Atheis?

Cina adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk tertinggi sekaligus penganut atheis terbanyak di dunia.

Namun, perlu Sobat OTCA ketahui bahwa Cina adalah negara yang multi-agama lho! Warna negara Cina bebas memilih dan mengekspresikan keyakinan dan identitas agama yang mereka percayai.

Kebijakan Dasar Cina Menjamin Kebebasan Berkeyakinan

Kebebasan berkeyakinan

Di Cina, semua agama memiliki status yang sama dan hidup berdampingan secara harmonis dan tidak ada perselisihan agama.

Warga negara Cina yang percaya pada agama dan mereka yang atheis, keduanya saling menghormati dan hidup dalam kerukunan.

Hal tersebut tidak hanya dipengaruh oleh toleransi dalam ideologi dan budaya tradisional, tetapi juga pengaruh dari pemerintah Cina yang telah merumuskan dan menerapkan kebijakan kebebasan keyakinan beragama dan menjalin hubungan politik-keagamaan yang sejalan dengan kondisi negara.

Oleh karena itu, hak warga negara Cina atas kebebasan berkeyakinan dilindungi oleh Konstitusi dan Undang-Undang.

Berdasarkan survei dari World Population Review 2021, Cina adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penganut atheis terbesar yaitu dengan persentase 91%.

Salah satu faktornya, karena Partai Komunis Cina (PKC) secara resmi menganut atheis. Partai Komunis Cina adalah satu-satunya partai yang berkuasa di Cina.

Macam-macam Agama di Cina

Macam-macam agama di Cina

Walaupun mayoritas warga negara Cina adalah atheis, tetapi terdapat beberapa agama yang dianut oleh masyarakat Cina lho! Berikut adalah beberapa agama di Cina.

1. Buddha

Agama Buddha memiliki sejarah 2.000 tahun di Cina, sehingga banyak dari warga negara Cina yang menganut agama Buddha.

Walaupun agama Buddha berasal dari India, namun sangat cepat menyebar dan mudah diterima oleh masyarakat Cina karena Buddha memiliki kemiripan dengan ajaran taoisme.

Agama Buddha berasal dari India kuno pada abad ke-6 hingga ke-5 SM. Nama pendirinya adalah Siddhartha Gautama.

Tanggal pasti masuknya agama Buddha ke Cina masih belum pasti dan banyak teori yang berbeda, kira-kira sekitar masa Dinasti Han. Di Cina ada 3 aliran Buddha, yaitu Buddhisme Cina, Buddhisme Tibet, dan Buddhisme Theravada.

2. Taoisme

Taoisme adalah agama yang berasal dari Cina. Taoisme dibentuk pada abad ke-2 M dan memiliki sejarah lebih dari 1.700 tahun.

Taoisme menekankan betapa pentingnya hidup selaras atau seimbang dengan alam. Penganut taoisme percaya bahwa alam semesta mencakup segalanya.

Mereka juga percaya bahwa manusia berasal dari alam, dan ketika meninggal maka jiwanya akan menyatu dengan alam.

3. Islam

Pada masa Dinasti Tang dan Song (pertengahan abad ke-7 Masehi), Islam masuk ke Cina dari Arab dan memiliki sejarah lebih dari 1.300 tahun. Islam adalah agama minoritas di Cina.

Di Cina terdapat kurang lebih 10 etnis muslim minoritas, yaitu Hui, Uyghur, Kazakh, Uzbek, Tatar, Tajik, Kirgiz, Dongxiang, Salar, Baoan, dan etnis minoritas muslim lainnya.

Kebanyakan muslim Cina tinggal di daerah otonomi Cina, yaitu Xinjiang, Ningxia, Gansu, Henan, Qinghai, Yunnan, Shandong, dan provinsi-provinsi lainnya.

4. Katolik

Agama Katolik mulai menyebar ke Cina pada Dinasti Tang, dan diperkenalkan kembali pada abad ke-13. Setelah jatuhnya Dinasti Yuan, agama Katolik hampir menghilang di Cina.

Namun pada abad ke-16, agama Katolik diperkenalkan kembali ke Cina seiring dengan gelombang kolonialisme Barat. Saat itu agama Katolik diperkenalkan dalam skala besar setelah perang candu pada tahun 1840, sehingga agama Katolik berkembang kembali.

5. Kristen Protestan

Kristen Protestan diperkenalkan ke Cina pada awal abad ke 19. Pada tahun 1807, seorang misionaris dari London Missionary Society yang bernama Morrison datang ke Cina.

Kedatangan Morrison tersebut menandai awal masuknya Kristen Protestan ke daratan Cina.

Penawaran menarik dari OTCA:

Belajar Bahasa Mandarin Hanya di OTCA!

Hingga per tahun 2023, sudah memiliki 18.800+ lulusan, One Third Consulting and Abroad (OTCA) / PT Sepertiga Bahasa Internasional menjadi lembaga bahasa asing online bersertifikat terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Kamu bisa belajar bahasa asing di OTCA, seperti bahasa Mandarin, Jepang, Jerman, Korea, dan Prancis.

benefit istimewa yang kamu raih saat ikut tempat kelas kursus belajar bahasa Mandarin online bersertifikat di OTCA:

#1 Belajar bahasa Mandarin dari dasar bisa untuk pemula
#2 Akses private dan kemudahan konsultasi dengan Laoshi di luar jam belajar
#3 Akses FREE rekaman belajar, modul, dan sertifikat
#4 Tak perlu bingung sedang sekolah / kuliah / bekerja, jam belajar fleksibel
#5 Bisa untuk persiapan sertifikasi HSK
#6 Laoshi di OTCA berpengalaman studi / berkarier ke Cina
#7 Bisa untuk persiapan beasiswa, studi lanjut, karier, maupun program lain ke Cina

Apa yang kamu butuhkan? OTCA punya semuanya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top